Data Processing: Siklus, Tipe, Metode dan Contoh – Data sangat berguna dalam perencanaan dan membantu proses perusahaan secara akurat dan efisien. Teknik pengolahan data disebut data processing. Pada artikel ini kita akan membahas secara rinci tentang data processing. Mari simak artikel di bawah ini!
Apa itu Data Processing?
Apa yang dimaksud dengan pengolahan data atau data processing? adalah suatu proses pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan komputer atau perangkat lunak pengolahan data lainnya. Proses ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan data, pemrosesan data, analisis data, hingga presentasi data. Data processing dilakukan untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Proses data processing terdiri dari beberapa langkah, yaitu:
- Pengumpulan data: Data yang diperlukan untuk tujuan tertentu dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti survei, dokumen, sensor, dan lain-lain.
- Input data: Data yang terkumpul dimasukkan ke dalam sistem komputer atau perangkat lunak pengolahan data lainnya.
- Pre-processing: Data yang dimasukkan ke dalam sistem diproses untuk membersihkan, menghapus data duplikat, dan memperbaiki kesalahan input.
- Analisis data: Data yang sudah terkumpul dan diproses dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tren, dan korelasi yang ada di dalamnya.
- Output data: Hasil dari analisis data ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, atau laporan yang dapat dipahami dan digunakan untuk mengambil keputusan atau membuat rekomendasi.
- Penyimpanan data: Data yang sudah diproses disimpan dalam sistem komputer atau database untuk memudahkan akses dan penggunaan data di masa mendatang.
Data processing sangat penting dalam berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, pemasaran, dan analisis kinerja. Dalam era digital, data processing menjadi semakin penting karena jumlah data yang terus meningkat dan kompleksitas data yang semakin tinggi. Dengan melakukan data processing yang baik, maka akan menghasilkan informasi yang bernilai bagi bisnis dan organisasi.
Siklus Data Processing
1. Langkah Pengumpulan
2. Langkah Persiapan
3. Langkah Input
4. Langkah Data Processing
5. Langkah Output
6. Langkah Storage
Tipe Data Processing
- Batch Processing: adalah tipe pengolahan data yang mengumpulkan data dalam jumlah besar dan memprosesnya dalam satu waktu. Proses batch processing ini dapat dilakukan secara otomatis dan menghasilkan output yang sama untuk semua data yang diproses.
- Real-Time Processing: adalah tipe pengolahan data yang memproses data secara langsung ketika data diterima oleh sistem. Real-time processing biasanya digunakan pada sistem yang membutuhkan respon cepat terhadap data yang masuk, contoh real time processing seperti sistem transaksi keuangan atau sistem pengawasan lingkungan.
- Online Processing: adalah tipe pengolahan data yang terjadi secara real-time dan dapat diakses langsung oleh pengguna melalui aplikasi atau website. Data yang dimasukkan oleh pengguna dapat diproses dan ditampilkan secara langsung.
- Multiprocessing: Data dapat dibagikan pada tahap akhir pemrosesan menggunakan sepasang atau lebih CPU seperti perangkat komputer pribadi atau pemrosesan paralel, contoh prakiraan cuaca.
- Time-sharing: Proses pengalokasian kekuatan informasi dan catatan komputer sebagai cara untuk menarik banyak konsumen sekaligus.
Metode Data Processing
1. Manual Data Processing
2. Mechanical Data Processing
3. Electronic Data Processing
Contoh Data Processing
- Menghapus data yang tidak relevan, misalnya kolom alamat yang tidak digunakan.
- Menghilangkan duplikat data, jika ada karyawan yang terdaftar lebih dari satu kali.
- Menangani missing value, jika ada karyawan yang tidak tercatat pada kolom gaji atau posisi.
- Mengubah format tanggal lahir menjadi format yang lebih mudah dibaca.
- Menghitung usia karyawan berdasarkan tanggal lahir.
- Mengubah data jenis kelamin menjadi angka (1 untuk laki-laki, 0 untuk perempuan).
- Menghapus data yang tidak diperlukan, misalnya karyawan yang sudah keluar dari perusahaan.
- Memilih hanya kolom-kolom yang diperlukan untuk analisis, misalnya hanya kolom posisi dan gaji.
- Menghitung rata-rata gaji karyawan berdasarkan posisi.
- Menghitung jumlah karyawan berdasarkan jenis kelamin.
- Membuat grafik batang untuk memperlihatkan distribusi karyawan berdasarkan posisi.
- Membuat pie chart untuk memperlihatkan proporsi karyawan berdasarkan jenis kelamin.
Tips Melakukan Data Processing Machine Learning
- Mengumpulkan dan menyaring data yang tepat: Pastikan data yang digunakan berkualitas dan bermanfaat untuk tujuan yang dimaksud. Data yang dikumpulkan harus relevan dengan masalah yang ingin dipecahkan dan harus diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada data yang rusak atau tidak valid.
- Memahami struktur dan format data: Anda perlu memahami struktur dan format data yang akan digunakan dalam proses machine learning. Ini akan membantu Anda menentukan algoritma machine learning yang tepat untuk digunakan, dan juga membantu Anda memperkirakan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses pengolahan data.
- Melakukan pre-processing data: Proses pre-processing data melibatkan membersihkan dan mengorganisir data, termasuk menghapus data yang tidak diperlukan, mengisi nilai yang hilang, dan normalisasi data. Hal ini penting untuk memastikan data yang digunakan akurat dan konsisten.
- Mengevaluasi dan memvalidasi data: Data yang digunakan dalam machine learning harus diuji dan dievaluasi untuk memastikan bahwa data yang digunakan valid dan dapat diandalkan. Ini termasuk menguji data dengan dataset yang berbeda, menghitung metrik akurasi, dan memvalidasi data menggunakan teknik seperti cross-validation.
- Memilih fitur yang relevan: Anda harus memilih fitur yang paling relevan dan penting dalam data Anda. Ini akan membantu Anda mempercepat proses machine learning dan meningkatkan akurasi model.
- Menggunakan teknik pengolahan data yang tepat: Ada banyak teknik pengolahan data yang dapat digunakan dalam machine learning, termasuk PCA (Principal Component Analysis), Normalization, Scaling, dan lain-lain. Pilih teknik yang sesuai untuk dataset Anda untuk memastikan akurasi model.
- Menjaga integritas data: Penting untuk menjaga integritas data selama proses pengolahan data. Pastikan data yang digunakan terlindungi dan tidak terkena kerusakan atau kehilangan selama proses pengolahan data.
- Melakukan eksplorasi data: Eksplorasi data melibatkan memahami data dengan lebih baik melalui visualisasi, analisis, dan penyusunan hipotesis. Hal ini akan membantu Anda memahami hubungan antara fitur dan variabel, serta membantu Anda memutuskan metode machine learning yang tepat untuk digunakan.