Pengertian MAN(Metropolitan Area Network) : Fungsi, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian MAN(Metropolitan Area Network) : Fungsi, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya – Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer perkotaan yang mampu melakukan pertukaran data berkecepatan tinggi.

Jaringan ini biasanya menghubungkan berbagai tempat seperti perkantoran dan kompleks pemerintahan di kota. Jaringan MAN merupakan gabungan dari jaringan LAN yang hanya mampu menghubungkan satu gedung.

Pengertian MAN(Metropolitan Area Network)

Pengertian MAN (Metropolitan Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer dengan jangkauan wilayah yang luas, biasanya terdapat dalam satu kota dan memiliki transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. MAN memiliki jangkauan lebih luas dibandingkan dengan LAN (Local Area Network), namun tidak sebesar WAN (Wide Area Network) yang menghubungkan komputer antar kota, provinsi, negara bahkan benua. Jangkauan pada jaringan MAN ini diantara 10-50 km. Jaringan MAN ini cocok digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar perusahaan dalam satu kota.
Jaringan MAN ini sering digunakan oleh berbagai instansi seperti perusahaan dan pemerintahan karena dapat menjangkau beberapa lokasi dalam satu kota sehingga memudahkan dalam transfer data dan informasi. MAN biasanya terdiri dari beberapa LAN yang dihubungkan menggunakan teknologi kabel fiber optic atau wireless. Perlu diketahui bahwa setiap jaringan memiliki karakteristik masing-masing dimana perangkat yang digunakan berbeda, semakin besar skala jaringan yang digunakan tentu saja perangkat yang digunakan lebih banyak dan beragam yang dibutuhkan. Selain itu, terdapat juga jaringan lain seperti PAN (Personal Area Network) yang menghubungkan perangkat secara personal seperti smartphone dan laptop, dan WAN (Wide Area Network) yang menghubungkan komputer antar kota, provinsi, negara bahkan benua.

Fungsi MAN(Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang lebih luas dari Local Area Network (LAN) dan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Beberapa fungsi dari jaringan MAN antara lain:
  1. Menghubungkan komputer dan perangkat lainnya: Fungsi utama MAN adalah menghubungkan komputer dan perangkat lainnya sehingga dapat melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya. Dengan cakupan yang lebih luas dari LAN, MAN dapat menghubungkan banyak wilayah dan beberapa jaringan LAN menjadi satu kesatuan.
  2. Meningkatkan efisiensi komunikasi dan pertukaran data: MAN dapat meningkatkan efisiensi dalam komunikasi dan pertukaran data antar komputer dan server di suatu perusahaan atau instansi. Selain itu, pemusatan data pada MAN juga lebih mudah dilakukan.
  3. Menghubungkan beberapa server jaringan lokal: MAN juga dapat menghubungkan beberapa server jaringan lokal sehingga server-server tersebut dapat berkomunikasi dan saling bertukar data.
  4. Membangun serta mengimplementasikan sistem jaringan: Fungsi jaringan MAN adalah untuk membangun serta mengimplementasikan sistem jaringan yang mengkombinasikan antara server dengan tujuan untuk memenuhi segala kebutuhan internal perusahaan dan pemerintahan. MAN digunakan untuk mengkomunikasikan sebuah jaringan yang digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan seperti chat.

Karakteristik MAN juga termasuk kecepatan transfer data yang tinggi dan dukungan untuk berbagai protokol jaringan. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa gedung di lingkungan perkantoran, bank, kampus, gedung pemerintahan, dan lain-lain.

Karakteristik MAN

Berikut adalah beberapa karakteristik dari jaringan MAN:
  1. Memiliki cakupan yang cukup luas sekitar 10-50 km.
  2. MAN biasanya bukan bagian dari organisasi. Artinya jaringan MAN biasanya dimiliki oleh penyedia layanan jaringan yang menjual layanan kepada pengguna.
  3. Jaringan MAN bertindak sebagai jaringan berkecepatan tinggi untuk berbagi sumber daya regional.
  4. Ukurannya lebih besar dan umumnya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
  5. Jaringan MAN terdiri dari satu atau dua kabel dan tidak memiliki elemen switching untuk merutekan paket melalui beberapa kabel output.

Perangkat Jaringan MAN

Ada beberapa perangkat jaringan yang dibutuhkan untuk membangun jaringa MAN, antara lain router, switch, dan radio frekuensi. Router berfungsi untuk proses routing yang diperlukan agar jaringan MAN bisa terbentuk dengan baik. Sedangkan, switch berfungsi sebagai penghubung beberapa perangkat yang berbeda dalam satu jaringan MAN. Selain itu, MAN merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Kelebihan Jaringan MAN

Berikut adalah beberapa kelebihan jaringan MAN:
  1. Server Pusat: Server yang berada di kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari semua kantor cabang sehingga informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna.
  2. Transaksi Real-Time: Transaksi yang dilakukan pada jaringan MAN dapat dilakukan secara real-time, di mana data pada server diupdate pada saat itu juga. Contohnya, penggunaan ATM Bank untuk wilayah nasional.
  3. Pertukaran Data dan Informasi yang Cepat dan Akurat: Pertukaran data dan informasi pada jaringan MAN dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
  4. Komunikasi yang Mudah: Komunikasi antar kantor pada sebuah perusahaan atau antar perguruan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan chatting, e-mail, atau video conference. Hal ini dapat memudahkan komunikasi dan koordinasi antar kantor cabang .
  5. Penggunaan Program Aplikasi Secara Bersama-sama: Jaringan MAN dapat digunakan untuk memudahkan penggunaan program aplikasi dan permainan secara bersama-sama.

Kekurangan Jaringan MAN

Meskipun Jaringan MAN memiliki beberapa kelebihan, namun jaringan ini juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
  1. Biaya: Biaya pembuatan dan pemeliharaan jaringan MAN dapat sangat mahal, karena infrastruktur yang dibutuhkan untuk menghubungkan beberapa area yang terpisah dapat sangat kompleks dan memerlukan peralatan khusus.
  2. Kompleksitas: Jaringan MAN sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi jaringan. Hal ini membuat jaringan ini sulit untuk diatur dan dioperasikan oleh orang yang tidak terampil.
  3. Keamanan: Jaringan MAN dapat menjadi rentan terhadap serangan jaringan dan peretasan data, karena terhubung ke beberapa area yang berbeda dan terdapat risiko kebocoran data dari salah satu area tersebut.
  4. Ketergantungan pada penyedia layanan: Jaringan MAN sering kali bergantung pada penyedia layanan untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan dan ketergantungan pada layanan yang disediakan oleh penyedia tersebut.
  5. Keterbatasan jangkauan: Meskipun jaringan MAN dapat mencakup area yang lebih luas dibandingkan jaringan LAN, namun jaringan MAN masih memiliki keterbatasan jangkauan. Jika area yang ingin dihubungkan terlalu jauh, maka jaringan WAN mungkin menjadi solusi yang lebih baik.
Dalam pengimplementasiannya, kelebihan dan kekurangan jaringan MAN harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau institusi, agar dapat memaksimalkan konsep jaringan ini.

Skema Jaringan MAN

Pada skema jaringan MAN di atas, terdapat sebuah router yang terhubung dengan internet dan sebuah switch yang menghubungkan dua node atau komputer. Koneksi antara switch dan router dapat menggunakan kabel ethernet atau teknologi nirkabel seperti Wi-Fi. Dua node atau komputer yang terhubung ke switch dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya seperti printer atau file. Jaringan MAN yang lebih kompleks dapat memiliki lebih banyak switch dan node yang terhubung melalui kabel fiber optik atau teknologi nirkabel lainnya.

Contoh Penggunaan Jaringan MAN

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan jaringan MAN (Metropolitan Area Network) dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Pemerintahan kota: Pemerintah kota dapat menggunakan jaringan MAN untuk menghubungkan gedung-gedung pemerintahan, kantor polisi, dan pusat kesehatan untuk berbagi data dan informasi.
  2. Perusahaan: Perusahaan dapat menggunakan jaringan MAN untuk menghubungkan kantor cabang di kota yang sama atau wilayah yang dekat sehingga dapat berbagi data, aplikasi, dan sumber daya perangkat keras.
  3. Kampus: Kampus universitas atau sekolah dapat menggunakan jaringan MAN untuk menghubungkan berbagai gedung, kelas, dan departemen sehingga dapat memudahkan akses informasi dan berbagi sumber daya.
  4. Rumah sakit: Rumah sakit dapat menggunakan jaringan MAN untuk menghubungkan berbagai departemen dan gedung di dalam kompleks rumah sakit sehingga dapat memudahkan transfer informasi dan data pasien.
  5. Internet service provider (ISP): ISP dapat menggunakan jaringan MAN untuk menghubungkan jaringan WAN (Wide Area Network) dan jaringan LAN (Local Area Network) sehingga dapat menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi kepada pelanggan di wilayah metropolitan.

Bagaimana Cara Kerja jaringan MAN?

Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) bekerja dengan menghubungkan beberapa LAN (Local Area Network) yang terletak di area geografis yang lebih luas, seperti kota atau daerah metropolitan. Jaringan MAN biasanya terdiri dari beberapa LAN yang dihubungkan melalui jaringan backhaul yang dapat berupa kabel serat optik, kabel koaksial, atau wireless.
Setiap LAN dalam jaringan MAN terhubung ke sebuah switch atau router, yang mengirimkan data antara LAN tersebut dan ke jaringan backhaul. Jaringan backhaul ini dapat menghubungkan beberapa router atau switch di berbagai lokasi dalam area geografis yang sama.
Ketika pengguna di satu LAN ingin mengirim data ke pengguna di LAN lain dalam jaringan MAN, data akan dikirimkan melalui jaringan backhaul. Router atau switch di setiap LAN akan mengirimkan data ke router atau switch terdekat di jaringan backhaul, yang kemudian akan meneruskan data ke router atau switch berikutnya hingga data sampai ke tujuan akhir.
Jaringan MAN dapat dikonfigurasi dalam topologi ring atau topologi mesh, tergantung pada kebutuhan dan persyaratan jaringan. Dalam topologi ring, setiap router atau switch di jaringan backhaul terhubung dengan dua router atau switch lainnya di sampingnya, membentuk lingkaran. Sedangkan dalam topologi mesh, setiap router atau switch di jaringan backhaul terhubung dengan beberapa router atau switch lainnya untuk membentuk jaringan yang lebih kompleks.
Secara umum, cara kerja jaringan MAN dapat dijelaskan sebagai berikut:
  1. Data dikirimkan dari pengguna di sebuah LAN ke switch atau router di LAN tersebut.
  2. Router atau switch di setiap LAN akan mengirimkan data ke router atau switch terdekat di jaringan backhaul.
  3. Router atau switch di jaringan backhaul akan meneruskan data ke router atau switch berikutnya hingga data sampai ke tujuan akhir.
  4. Pengguna di LAN tujuan akan menerima data yang dikirimkan.

Teknologi apa saja yang menggunakan MAN?

Berikut adalah beberapa teknologi yang dapat digunakan dalam jaringan MAN:
  1. FDDI (Fiber Distributed Data Interface): FDDI adalah teknologi yang menggunakan kabel serat optik untuk mengirimkan data pada kecepatan tinggi hingga 100 Mbps. FDDI merupakan teknologi yang andal dan terkenal dengan kecepatan dan keamanannya.
  2. ATM (Asynchronous Transfer Mode): ATM adalah teknologi jaringan berkecepatan tinggi yang digunakan dalam jaringan MAN. ATM menggabungkan teknologi switching paket dan switching saluran, yang memungkinkan transfer data yang sangat cepat dan efisien.
  3. Ethernet: Ethernet adalah teknologi jaringan yang paling umum digunakan dalam jaringan MAN. Ethernet dapat digunakan dengan berbagai jenis kabel, termasuk serat optik dan kabel tembaga, dan dapat mentransfer data pada kecepatan hingga 10 Gbps.
  4. SONET (Synchronous Optical Network): SONET adalah teknologi jaringan berkecepatan tinggi yang digunakan dalam jaringan MAN. SONET menggunakan kabel serat optik untuk mentransfer data pada kecepatan yang sangat tinggi, dan digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan dan keandalan yang tinggi, seperti sistem telepon dan jaringan kabel TV.
  5. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access): WiMAX adalah teknologi nirkabel yang dapat digunakan dalam jaringan MAN. WiMAX dapat mentransfer data pada kecepatan hingga 75 Mbps, dan dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat nirkabel, termasuk komputer, ponsel, dan tablet.

Leave a Comment